Quantcast

Tuesday, August 25, 2015

#OLS: Belajar Cerdas dan Efektif 2

Pada postingan sebelumnya, saya memberikan artikel #OLS: Belajar Cerdas dan Efektif 1, agar lebih memantapkan kemampuan belajar anda, alangkah lebih baiknya jika anda pun membaca artikel tersebut terlebih dahulu karena terdapat beberapa informasi yang yang saya kira bisa jadi masukan bagi anda.

Mari sejenak memperhatikan pada beberapa kejadian berikut yang mungkin pernah anda alami dalam perjalanan hidup anda:

  • Tiba-tiba atasan anda memanggil anda dan meminta anda untuk mengerjakan sejumlah laporan yang menumpuk . Anda sama sekali belum menguasai laporan tersebut, dan ini berarti anda harus mempelajarinya terlebih dahulu, sementara keesokan pagi anda sudah harus menyelesaikan laporan tersebut dan memberikan presentasi didepan atasan anda.
  • Anda berhubungan dengan seseorang dari keluarga yang sangat berbeda dalam hal kondisi dan tradisi. Sementara anda tetap diharuskan untuk segera mampu beradaptasi demi keharmonisan keluarga anda.
  • Atau jika anda adalah seorang pelajar. Tiba-tiba Dosen atau Guru anda memberikan sebuah tugas secara mendadak. Tugas yang rumit dan mengharuskan anda mempelajarinya, sementara Guru atau dosen anda tidak memberikan penjelasan mengenai teori yang berhubungan dengan tugas tersebut karena tugas tersebut adalah tugas mandiri. Dan yang lebih mantap lagi, keesokan pagi, anda sudah harus mempresentasikan tugas tersebut untuk mendongkrak nilai akhir semester anda.
_________________________________________________________________________

Secara umum, respon terhadap kejadian-kejadian seperti ini adalah respon negatif. respon negatif berupa negative thinking dan self judging atau berpikiran negatif serta menilai diri kurang mampu atau tidak mampu untuk berhasil menjalankan tugas yang diberikan.

Kondisi mental drop tersebut akan memicu pikiran bawah sadar seseorang untuk lebih berfokus pada kegagalan dan ketidakberhasilan. Dan hal tersebut menjadi acuan pula untuk membentuk sistem belajar yang lemah dan mudah menyerah.

Untuk merubah kondisi mental yang negatif terdapat banyak cara. Dan saya akan memberikan latihan pertama untuk meningkatkan kemampuan mental dalam belajar.

Jangan tutup blog ini dan mari coba kita pergunakan waktu kita sekitar 10-15 menit. Dan lakukan hal berikut:

1. Ambillah selembar kertas dan pena, atau gunakan saja PC dekstop atau laptop anda. Bukalah aplikasi note dan anda akan mulai mencatat sesuatu.

2. Sejenak pejamkan mata karena yang anda perlukan adalah menenangkan dan membuat sistem pikiran anda lebih dingin, perasaan anda yang mungkin sedang tidak fokus atau bahkan terlalu melayang-layang. Melepaskan kegelisahan dan ketakutan. Intinya cooling down.

3. Tarik nafas panjang melalui lubang hidung, tahan sebentar sekitar 10-15 detik, lalu hembuskan perlahan melalui lubang hidung pula. Setiap kali anda menarik nafas, secara otomatis seluruh otot tubuh akan mengencang, dan pada saat nafas dihembuskan atau dilepaskan, maka secara otomatis semua otot akan renggang, kendur. Nah gunakan moment tersebut, pada saat setiap membuang nafas, maka anda menciptakan kondisi tubuh yang jauh lebih relaks dan lemas. Pula ciptakan pikiran yang tenang dan damai. Lakukan tarikan dan buangan nafas 3-7 kali sampai anda benar-benar merasa relaks.

4. Lanjutkan dengan pemfokusan pikiran dengan menggunakan visualisasi dan sugesti kata-kata. Misal: anda membayangkan anda yang begitu energik dan pandai, begitu cerdas, dan percaya diri, bahwa anda nampak begitu gagah dan dapat mengerjakan semua hal, anda dapat dengan mudah belajar sesuatu yang rumit sekalipun. Lalu ikuti dengan pemberian sugesti kata-kata sebagai berikut;
“Saya sangat cerdas dan pandai. Kecerdasan dan kepandaian saya akan membawa diri saya pada memori yang baik dan mudah dalam mengingat.”
5. Atau anda mungkin bisa menggunakan sugesti kata-kata yang menurut anda lebih baik dan nyaman serta dapat memotivasi diri anda. Ingat, tujuan dari sugesti ini adalah pembentukan motivasi diri. Setelah selesai, kembali cooling down atau dinginkan pikiran anda dari visualisasi dan sugesti tadi. Lepaskan sejenak pikiran anda dan biarkan ketenangan kembali pada diri anda.

6. Nah sebagai penutup, gunakan cara tarikan dan buangan nafas seperti diatas. Lakukan minimal sebanyak tiga kali. Dan sebelum anda membuka mata ucapkanlah pada setiap buangan nafas, kata-kata penguat seperti dibawah atau gunakan kata-kata yang hampir mirip karena bertujuan sebagai penguatan atau ikrar yang mengikat. Tujuannya adalahg mengikat pikiran anda agar tetap pada kondisi cerdas, pandai, maksimal dan produktif.

“Terima kasih Tuhan, saya adalah orang yang cerdas dan pandai.”

7. Gunakan  secarik kertas tadi, atau PC atau laptop anda. Tuliskan beberapa hal sebagai berikut secara terpisah dengan sub-judul masing-masing, atau tulis dilembaran yang berbeca juga boleh.:

  • Tulis beberapa hal yang anda masih ingat mengenai teori yang diajarkan disekolah dari segala jenis mata pelajaran. Mulai dari olahraga hingga matematika, mulai dari taman kanak-kanak hingga usia belajar anda terakhir.
  • Tulis beberapa hal yang berhubungan dengan aneka kegiatan dalam rangka kegiatan liburan, hobi, olah raga, rekreasi dsb yang sudah pernah dipelajari.
  • Jika anda sudah bekerja saat ini, tuliskan  hal-hal yang sudah anda pelajari. Misal jika anda seorang petani, anda bisa menuliskan tentang pengalaman pertama, cara mencangkul, cara memupuk, takaran pupouk dan pengairan yang pas, dan lain sebagainya.
  • Tuliskan pula hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan anda sebelum pekerjaan anda yang terakhir.
  • Tuliskan banyak hal yang telah anda pelajari dan tidak berkaitan dengan ke empat topik diatas.
Anda akan tahu persis bahwa anda dalam kenyataannya adalah pelajar dan pembelajar yang memiliki memori yang baik, pendengar yang aktif, dan pembaca yang efektif. Hanya saja mungkin sebelum ini anda belum berpikir secara bijak dan kreatif.

Latihan diatas baiknya anda lakukan sebanyak mungkin. Yang perlu anda catat dalam pikiran anda adalah bagaimana anda mampu membentuk mental dan kebiasaan sikap yang positif terhadap kemampuan belajar yang baik. Karena hal tersebut juga akan berpengaruh terhadap masa depan anda. Hentikan pikiran jorok dan negatif untuk diri anda, anda terlalu special untuk menjadi lebih buruk dari apa yang anda pikirkan.

Anda juga perlu tahu, penilaian terhadap sisi kurang, lemah, dan tidak menerima diri sendiri adalah laten dan berbahaya bagi pengembangan kepribadian anda. Karena itu saya memberikan pelatihan ini sebagai pembuka mata, telinga, dan jendela berpikir anda terhadap diri anda sendiri. 

Tidak semua orang akan pandai dalam matematika, karena setiap orang memiliki lahan atau ranah belajar yang disukainya, dengan pelatihan tersebut, anda bisa meningkatkan  dan menguasai lebih banyak ranah atau bidang.

Nah itulah pelatihan tahap pertama. Pada artikel berikutnya saya akan memberikan lebih banyak lagi tentang rahasia meningkatkan kemampuan berpikir. Semoga pula artikel ini tidak sekedar dibaca, namun dapat dilatih dengan lebih teratur dan berlanjut. 

Maksudnya adalah, agar teknik pelatihan ini berhasil, tentunya anda pun harus banyak belajar, dengan menggunakan teknik ini tanpa ada kegiatan belajar lebih lanjut hanya menjadikan diri anda lebih malas. Jadi, bangkitkan kemampuan intelektual anda, dengan tanpa meninggalkan emotional dan spiritual quotation-nya.

Salam sukses bagi anda.

1 komentar:

JokoPratama said...

Untuk latihan penguatan mental seperti disebut diatas sebaiknya dilakukan berapa kali dalam sehari atau seminggu Mas Abe?

Post a Comment

Terimakasih telah berkomentar dengan santun. Maju Blogger Indonesia

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | SharePoint Demo