Quantcast

Sunday, September 11, 2016

#Self Reflection: Belajar dan Menjadi Produktif

oh-yeah-its-free

Waktu masih SMA, saya pikir tinggal melanjutkan kuliah, dapat pekerjaan dan selesai sudah waktu buat belajar. Ternyata, salah besar. Karena justru, begitu sudah bekerja ternyata belajar sesuatu yang baru sangat dituntut, apalagi jika kia bekerja di sebuah perusahaan yang punya nama, jika tidak tertinggal sudah.

Dengan adanya sosial media, saya pun jadi bisa melihat bahwa rekan-rekan saya semasa sekolah menengah atas dan kuliah pun masih terus belajar. Sebagian dari mereka ada yang sudah menyelesaikan tahapan Master Degree (keren yah), dan sebagian baru berencana (termasuk saya), dan sebagian lagi belajar dengan mengikuti kursus dan pelatihan-pelatihan.

Bagaimana dengan anda?

Belajar gratis!

Rasanya susah untuk mengatakan bahwa ada cara untuk belajar gratis, karena memang tidak ada yang praktis. Semua harus dengan usaha. Gratis pun tetap memerlukan usaha, meskipun tidak perlu mengeluarkan biaya, hanya menggunakan resource yang ada, dan cari resource yang gratisan.

Berikut tips yang bisa saya berikan untuk dapat belajar gratis:

Kumpulono wong kang soleh;

Kumpulilah orang soleh;

Ketika saya mendengarkan sayup-sayup lagu yang dinyanyikan istri saya untuk menudurkan si kecil, ada lirik yang menyebutkan berkumpullah dengan orang soleh.

Aha, itu yang ada dalam pikiran saya. Karena ternyata nasihat orang tua zaman dulu memang benar. Loh kok berkumpul dengan orang soleh?? Nah jangan gagal paham, mari coba artikan secara lebih general dengan orang soleh sama dengan orang pintar (bukan dukun yah).

Artinya dengan berkumpul dengan lebih banyak orang pintar, bermental sukses, memiliki motivasi kemajuan yang tinggi, penuh ide-ide yang inspiratif untuk melakukan perubahan, kita akan bisa belajar dengan mereka. Sebaliknya jika kita berkumpul dengan yang bukan seperti itu, hasilnya akan justru sebaliknya. Jadi jangan salah gaul.

Belajar gratis dari internet

Eranya digitalisasi, era smartphone, era 4G harusnya eranya belajar dong. Sayangnya memang saya lebih sering memergoki staff saya sendiri memutar lagu-lagu, main game, selfie dan upload, online shopping tiada henti atau menonton film (sangat tidak produktif).

Setidaknya, jika kita punya waktu 10 menit untuk menyelesaikan 1 artikel, bertambah sudah 1 ilmu pengetahuan dalam otak kita. Jadi coba sisihkan 10-30 menit untuk mencari artikel dari situs yang bisa menambah perbendaharaan kosa kata bisnis, keahlian dan bahkan motivasi. Apalagi jika ada fasilitas wifi gratisan dari kantor atau public place, harusnya belajar tambah semangat. Intinya, gunakan saja kata kunci, masukkan dalam search engine atau mesin pencarian, klik dan baca. Atau silakan unduh artikel atau video, lalu simpan, jadi pada saat longgar bisa kembali dibaca dan bisa punya perpustakaan digital sendiri kan. Mudah kan, yuk gunakan waktu secara lebih produktif.

Saya menemukan banyak resource gratisan kok. Dan apalagi jika anda punya modal bahasa Inggris atau paling tidak anda bisa gunakan translator. Anda bisa saja belajar di situs sosial media yang berisikan para professional dari antero dunia seperti linked in dan facebook. Saya sendiri menemukan ribuan artikel yang ditulis oleh mereka yang telah berpengalaman tentang leadership, manajemen, sales, marketing dan masih banyak lagi lainnya.

Baca buku di perpustakaan gratis

Tips terakhir, cari informasi dimana ada perpustakaan gratis di kota atau tempat anda. Atau paling tidak anda bisa pinjam buku yang teman anda punya dan anda tidak punya. Pemerintah biasanya menyediakan fasilitas perpustakaan offline secara gratis sehingga anda bisa belajar dari banyak buku yang tersedia.

Belajar dari pengalaman

Kok gitu? Ya karena memang gratis kan, kapan ada cerita kalau anda membayar pengalaman anda.

Belajar dari apa yang dikatakan oleh orang tua dan guru-guru saya, belajar dari pengalaman saya sendiri, teman sekolah, rekan kerja, atasan, adalah hal penting. Jangan terbiasa menolak apa yang dipercayakan kepada anda, apalagi jika diberikan kepercayaan oleh atasan. Selalu ada yang pertama, kalau gagal jadikan saja pembelajaran. Anda juga bisa belajar dari rekan kerja anda, baik buruk tinggal anda filter saja mana yang pantas anda jadikan masukan buat diri anda. Anda pun bisa belajar dari pengalaman masa lalu diri anda sendiri, atau dengan membaca lebih banyak biografi tokoh-tokoh dunia maupun lokal.

Hal paling penting dari semua hal diatas adalah, siapkan note atau catatan supaya anda bisa mengingat secara lebih rinci dan selalu memotivasi diri. Note adlaah hal penting bagi saya. Semua catatan penting saya ada dalam buku, komputer, flashdisk dan juga blog. Sewaktu-waktu saya bisa buka dan baca kembali. Dan saya tidak harus menunggu orang lain untuk menyemangati diri saya (saya mah apa atuh? hehehe). Artinya, kesadaran diri untuk menjadi lebih baik dan lebih sukses kedepannya harus terus dimotivasikan ke diri sendiri karena hanya diri kita yang mengerti bagaimana diri kita yang sebenarnya.

Demikian dari saya, selamat membaca, selamat mencari yang gratisan!!!

0 komentar:

Post a Comment

Terimakasih telah berkomentar dengan santun. Maju Blogger Indonesia

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | SharePoint Demo